salam

instagram : @i_d_h_o

Saturday, October 13, 2012

NISAN KU.

ku tertawai diriku..
ketika kesadaran tak lagi menjadi milikku..

ku tangisis diriku..
ketika kegilaanku tak bisa ku jelaskan

ku sinisi diriku ..
ketika aku asa mengusang dalam sua ku..

ku buang diriku..
ketika aku tak lagi menjadi milik akal ku..

ku rajam diriku..
ketika keberadaan Sang-Sang Penerang ku munafikkan..

dan saat akan ku jamah diriku..
ketika kebodohon dan ketidkatahuan meneyelimutiku..
ku beri tanda diriku bahwa hanya ini yang ku punya..

kebodohon dan ketidaktahuanku..

nanamun ketika aku tidak bertanya, tidak berpikir,

maka akan ku kecam, ku cemoh, ku bakar, ku tenggelamkan, dan tak akan pernah ku ampuni diriku..

sampai rusak ragaku..
akan ku patok jejak-jejak di antara tebing dan jurang jiwa yang miring dan curam..

lagu sendu dari kematian akan begitu nikmat ketika saatnya tiba.
mengiringi akhir sebuah kehidupan yang akan menyempurna

keterlakuan pada materi terlepas hingga hijab-hijab kesombongan ikut meniada bersamanya
tak ada lagi rasa menyelimuti pikiran tentang kefanaan dunia

menjadikannya congkak..  tiadalah rasa keadilan..
ketidaksadaran akan kesadaran menidurkan akal
tertutup lah kemurniaan ruh ILAHI dalam jiwa..


matikan aku dengan pantas, matikan aku dengan cinta-Mu, karena aku telah mati..

wahai ENGKAU PEMILIKKU.. SEGENAP KEMANUSIAANKU..DEKAPLAH PUING-PUING YANG TAK BERARTI DENGAN KEMATIAN YANG TAK MERESAHKAN..!!

ENGKAU YANG MAHA DARI SEGALA YANG MAHA..

Friday, October 5, 2012

Instrumen Kopi


Raut wajahnya menghanyutkan
Menggugah hati yang paradoks
Bidadari yang tersendiri, Tersipu menatap malu

Saat ini kau seperti di tengah padang
Sendiri,
 tanpa teman tanpa masalah
Tersenyum,
 tertawa tanpa sebab

Bingung menyapa memikirkanmu

Bidadari yang tersendiri
keindahan, anggun mempesona
Meluluhlantahkan hijab keangkuhan
Sedih sendiri dalam tawa sekeliling

Bidadari,
Yang tersendiri di keramaian
Tuhan Maha Tahu mengapa ia membiarkanmu..
                               (Makassar, 10-juni-2012)