Senyumya sebagai obat penawar sedihku
Mata yang mempesona sebagai pendingin jiwa yang resah
Namun…
Senyumya terus membuatku rindu
Mata indah itu serasa arak yang memabukkan..
Bahagia mengudara di ubun-ubun….!!
Membenamkan diriku dalam lamunan taman-taman indah berhiaskan ribuan bidadari..
Kau hanya sendiri beserta senyuman dan mata indahmu menghadirkan milyaran keindahan dalam satu jiwa ini..!!
Memenuhi taman gersang diriku dengan pohon, bunga, air, madu, dan semua yang menghadirkan warna-warna pelangi dalam sepatak taman di istana jiwaku..!!
Maaf, bukan salahku…!!
TUHAN yang telah menyimpan sumber keindahan dalam ruang senyummu dan dalam lingkaran bola matamu.. tak ada gelap yang bisa melenyapkan..!!!
No comments:
Post a Comment