“Bagaimana
ini?”
“Bagaimana
ini?”
Katanya
sambil terengah-engah
Tersesat
di antara pelataran senja dan pelatar malam.
Berdiri
bagai patung tapi jiwanya mendarat dalam
keluh kesah.
Lampu-lampu
senter milik setiap orang terlihat sama baginya.
Tersesat
dalam keramaian.
Melawan
hidup katanya bodoh.
Padahal
kita dan hidup adalah ciptaan.
Hidup
punya cara sendiri, kita juga mesti punya.