salam

instagram : @i_d_h_o

Friday, February 24, 2012

DALAM KEGILAAN... (JIWA YANG SAKIT)


Sebuah puisi  yang ku dedikasikan untuk kedamaian…
Puisi yang ku tulis setelah fajar berakhir dan kewajiban terlaksana..
Disela-sela deraian air mata langit dari rembang cakrawala yang membasahi .. menyapa tanah yang masih tertidur..
fajar telah berlalu.. teriring sebuah doa…
fajar dalam lingkaran doa…
Tulisanku ku awali dengan sebuah puisi mungkin seperti fajar yang mengawali hari..  puisi yng ku buat ketika aku tersadar dari salah satu kegilaanku... kegilaan yang aku anggap parah..

Tuesday, February 21, 2012

GURUKU....(judul sederhana untuk sebuah tulisan, namun sangat berarti di lembaran hidupku)


       Ada sebuah kala dimana aku melihat sebuah lembaran yang telah lewat. Hari dimana aku menggoreskan kisah dalam hidup bersama orang-orang berarti..
Untuk kali ini , wajah yang ku temukan di lembaran yang lau adalah wajah-wajah guru-guruku yang selalu menyimpan senyum di hariku..
ku ingat.. ramadhan 1432 hijriah.. aku menulis sebuah puisi untuk guru-guruku.. tapi terkhusus ku tujukan kepada AYAHANDA RAHMAN…
  Seorang guru yang mampu membangkitkan semangat mencari ilmu dengan sebuah kalimat yang masih sangat aku ingat ketika kalimat itu terucap dari lisannya.. namun untuk saat ini aku belum bisa menuliskannya, semoga tulisanku tentang satu kalimat dahsyat itu akan terbit juga di blog ini.. (kita lihat nanti).
dan beliau adalah salah satu alas an mengapa aku senang menulis hingga hari ini…!!!
Hormatku untuk beliau, teriring doa dan salam untuk keselamatan semua guru-guru di dunia…!!!
Sebuah untuk kalian…                                 



Ibarat lilin memberi cahaya dalam kotak gelap penuh asa
jiwa yang lemah mekar bagai purnama malam hari
pantulan masa depan kian jelas bagai sinar purnama di atas danau
akhirnya gerbang baru terbuka juga dalam setitik rentetan doa

Monday, February 20, 2012

SEBUAH BUKU KUSAM

banyak tulisan, banyak goresan, yang telah tercipta di dalam buku kusam itu.!!
namun buku itu telah ku tutup dan tak akan pernah aku buka kembali. biarkan ia menjadi coretan yang terlupakan. dan hanya aku sendiri yang pernah tahu.. sebab segala yang aku goreskan di dalam buku kusam itu hanya dengan satu niat. tidak untuk niat yang lain..
niat memang pernah ada, hingga aku menulis di dalam sisi lembaran buku kusam itu....sekarang niat telah tiada, biarkan itu menjadi goresan yang terlupakan...!!
sesungguhnya aku punya jalan sendiri hingga aku menulis... maaf..