Tak jauh dari
hari ini. Hari itu aku masih mengembara seperti air di sungai mengikuti arus
kehidupan, keadaan, dan waktu yang terus berjalanan. Aku seperti manusia tanpa
mimpi hanya pasrah kemana arus membawaku tanpa berharap hilir mana yang aku
ingin jumpai. “biarkan waktu yang menjawab semuanya” anggapan itu tertanam kuat
dalam benakku. Aku terus berpikir realistis kepada kehidupan. Namun realistis
seperti apa yang aku maksud? Aku tak berani bertanya lebih.