salam

instagram : @i_d_h_o

Sunday, December 15, 2013

entah kapan (file puisi yang hilang) LEMBAH RAMMA

ehh... ketemu ini..!! puisi yang saya tulis entah kapan, dan kunjungan yang entah kesekian kalinya...
tapi jelas puisi ini saya gambarkan ketika suasana sunyi di Lembah Ramma....
apakah lembah ramma masih sesunyi dahulu??

LEMBAH RAMMA



 Harmonika dan kecapi bersiul di gendang-gendang telinga
nada yang berputar di lembah ramma nan sunyi,
Tanpa spekulasi, jiwa tertarik di tengah-tengah tebing curam
nada yang serasi berpasangan dengan malam dan malam.

Monday, November 18, 2013

DI PEMBARINGAN



-DI PEMBARINGAN-
doa terakhir..
semua akan baik baik saja..
harapan penuh kasih penuh perjuangan.
disampaikannya kepada Sang-Khaliq
di pembaringan..
untuk menjadi seorang ibu..

Thursday, April 4, 2013

sebuah Kabar (dengan bahasa yang berbeda)


tak sedikit yang tersisa. andai kata ruang-ruang mampu memilih. permintaan dan harapanmu mampu terpenuhi, ku undurkan catatan ku sejengkal, ku sisikan ruang kosong untuk engkau goreskan. kabar dari para angin di puncak para raja terbungkus suci bagai angin lembab terbungkus kabut putih, bertiup. berjalan dengan arak-arakan kabar. ini katanya. kamu pun begitu. matahari saja tak cemburu. untuk apa aku bongkar kotak harap ini. hari itu tak sendiri. ada aliran air dari 'katanya telaga bidadari' sana. aku paham mengapa semua mulai pantas. mereka yang tak paham mulai menggerutu, sakit kah? kau rasakan saja sendiri. ini kabar dari para angin. bertiup dari puncak para raja. memberi salam bagi mereka yang menghargai. salam sejahtera katanya. ku beri engkau sedikit. namun bagiku sudah cukup.. cukup merasakan kabarnya dari puncak para raja...!!

Friday, February 8, 2013

jangan pernah tersinggung ketika aku menuliskan ini dengan tersenyum. (Bagiku tanpa judul)


Entah kau salahkan mata, entah kau salahkan telinga, di bangku yang beralaskan serbuk bunga-bunga surga yang engkau duduki tanpa sadar. Dia tak akan tumbuh. Di depan meja tanpa sudut kau jatuhkan tanganmu tanpa tahu meja itu terbungkus warna-warna indah yang dibawa malaikat. Kau tumpahkan pula sisa susu yang kau minum malam ini. Ini bukan pertama kali bagimu, bukan yang pertama kali engkau tak sadar tempatmu.  

Bergumam kau dalam lamunmu, mengapa tak berteriak sekalian saja??
walau engkau mungkin berteriak sekali pun mungkin engkau tak mampu mendengar suaramu sendiri.
entah menyalahkan siapa??

Saturday, February 2, 2013

sebuah pendahuluan dari buku Dimensi Spiritual Dalam Psikologi



Bagi sufi, pikiran adalah suatu dunia tersendiri: suatu istana pantulan cermin secara mutual, yang di dalamnya imaginasi muncul secara kreatif dari pikiran ilahian—atau kadang-kadang mengalir tanpa arah. Mebentukkan alam kreatif, di mana segala sesuatu yang berpikir memiliki keberadaan mempunyai hukum-hukumnya sendiri, berkebalikan dari alam raya fisik. Di sini memori-memori terikat kuat dengan memori-memori, bergerak keluar dari tepi-waktu mereka ke dalam keadaan tanpa-waktu. Disini penemuan-penemuan mencapai utilitas mereka dan gagasan-gagasan bertautan dan perkawinan silang, mengukuhkan diri mereka menjadi tak dikenal (anonymous).

Sunday, January 27, 2013

Titik-titikmu..


     Entah itu pagi atau senja. Makna kehidupan itu. Dalam detik yang menjadi titik menyambung menjadi fragmen kehidupan.  hendak berlalu geliat yang katanya resah namun lebih dulu terhanyut lelah.
Katanya semua melebur dalam sepinya nyayian waktu.
Ku ingin bertanya, “apakah engkau percaya aku mampu menghapus sepimu?”.
namun ku tepis pertanyaan itu. Aku tak pantas berucap dalam fragmen kala itu.

Kau menyambung  ucap dengan hati yang kesepian seperti kebanyakan insan di tepi mimpi. Berangan kesetiaan senyum menempel dalam titik-tiktik hidupmu. Namun aku tahu selalu terusik celotah para ‘yang kita sebut nyata’.

Friday, January 25, 2013

siapkan tanya..


jika hidup telah membuatmu merasa asing dan sepi. Bagai ruang hampa yang ditinggal tanpa pamit.

 dan airmata telah kering, setandus lahan yang terbakar api.
hingga duka hanya jadi makanan anjing. Makanan sisa para penjilat khayal
maka pecamkan matamu sejenak, menutup pandangan akan peristiwa yang selalu ada dan menyakitkan

. biarkan pikiranmu tertidur
, melupakan masalalu yang senantiasa menghantui dan ingin kau kubur di malam paling kelam.

biarkan semuanya mengalir pada aliran sungai, melewati batu-batu besar yang terus terkikis, menjelajahi alam yang selalu setia. Menyalakan api unggun menghangatkan tubuh, menghirup kopi yang telah terseduh..

tapi jika kelak mereka kembali bertemu denganmu, bertanyalah..

 "DIMANA TELAH ENGKAU BUANG KISAH ITU?" 

pertanyakan.. jangan pernah takut… karena hidup ini adalah bertanya… jika mereka tak sanggup menjawab… buang mereka ke ruang hampa tanpa menengoknya kembali di masa lalu..!!

namun jika hal itu yang engkau pertanyakan padaku.. maka… ku siapkan satu jawaban yang semoga engkau bisa terima..!!!

(makassar.. 24-januari-2012)